Bahasa panda adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada cara komunikasi yang dilakukan oleh panda, khususnya panda raksasa, yang merupakan spesies panda paling terkenal. Meskipun panda tidak memiliki kemampuan bahasa yang kompleks seperti manusia, mereka menggunakan berbagai bentuk komunikasi untuk berinteraksi dengan sesama panda dan lingkungan mereka.
Panda berkomunikasi melalui suara, bau, dan bahasa tubuh. Suara yang mereka hasilkan bervariasi, termasuk suara mendengkur, geraman, atau suara tinggi seperti teriakan. Suara-suara ini digunakan untuk menandakan perasaan atau kebutuhan tertentu. Misalnya, suara mendengkur atau mendengus biasanya digunakan oleh panda untuk mengekspresikan kenyamanan atau kepuasan. Sebaliknya, suara lebih keras dan tajam dapat digunakan untuk menunjukkan ketakutan atau peringatan terhadap bahaya.
Selain suara, bau juga memainkan peran penting dalam komunikasi panda. Mereka memiliki kelenjar bau di tubuh mereka, seperti di sekitar area wajah dan kaki, yang menghasilkan bau khas. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah mereka dan memberi tahu panda lain bahwa suatu wilayah sudah dikuasai. Panda juga dapat mengenali bau individu lain sebagai cara untuk mengetahui siapa yang ada di sekitar mereka.
Bahasa tubuh panda juga menjadi bentuk komunikasi yang penting. Mereka sering menggunakan postur tubuh dan gerakan tertentu, seperti mengangkat kaki atau merunduk, untuk menunjukkan perasaan mereka atau memberi sinyal kepada panda lain. Misalnya, panda yang merasa terancam mungkin akan berdiri tegak dengan tubuh membusung, sementara panda yang lebih santai cenderung duduk atau berbaring.
Secara keseluruhan, meskipun panda tidak memiliki bahasa verbal, mereka memiliki cara-cara alami yang efektif untuk berkomunikasi dengan sesama mereka dan mengatasi kebutuhan hidup mereka di alam liar.