Pengajaran Agama Islam jadi satu dasar dan dasar di kehidupan setiap hari disegala ranah baik sosial, politik, ekonomi, Pengajaran, dan sebagainya. Dalam kerangka ini sebagai nurani manusia sebagai wujud kesadaran dalam beragama.
Perkembangan dan hebatnya tehnologi jadikan manusia memerlukan tenangnya hati dan jiwa yang dapat didapat dari beragama yang bagus. Agama tidak mati, tetapi agama akan memiliki peranan yang penting dan khusus di kehidupan.
Memberikan nilai moderasi beragama jadi hal yang harus untuk semua masyarakat yang berada di Madrasah. Hingga bisa memberi keelokan dan ketenangan jiwa dalam berkehidupan dan bercampur di Madrasah bahkan juga dalam masyarakat.
Dengan mengaplikasikan evaluasi Pengajaran Agama Islam dan ideologi, falsafah pancasila yang nanti akan bawa pengembangan di madrasah yaitu pengembangan yang mempunyai pertimbangan kearifan lokal dan jalankan agama Islam Rahmatan lil Alamin. Dengan pengetahuan yang bagus berkaitan Pengajaran Agama Islam, ideologi pancasila dan bhinneka tunggal ika akan meminimalkan bahkan juga mencegah sikap yang berlebihan, radikal, fanatic, intoleran dan diskriminatif.
Moderasi harus betul-betul dipahami oleh semua masyarakat sebagai loyalitas bersama untuk jaga kesimbangan yang pleno, tiap masyarakat madrasah yang memiliki ketidaksamaan baik suku, budaya, adat dan etnis, dalam ketidaksamaan itu harus sama-sama dengarkan keduanya, dan sama-sama belajar latih kekuatan mengurus dan menangani ketidaksamaan dari mereka.
Bisa diambil kesimpulan jika moderasi beragama erat berkaitan dengan jaga kebersama-samaan dengan mempunyai sikap tenggang rasa. Peninggalan nenek moyang yang mengajari kita untuk sama-sama pahami dan turut rasakan keduanya yang lain sama kita.
Pada kerangka kehidupan beragama di Indonesia belakangan ini mendapatkan sorotan dari beragam faksi, baik dari dalam negeri sendiri atau luar negeri. Ini tidak terlepas dari terus timbulnya perselisihan sosial yang mendasari agama di tengah-tengah warga. Dimulai dari kasus penistaan agama, penghancuran rumah beribadah, ajaran kedengkian di sosial media dan sama-sama mendiskreditkan di antara satu umat dengan umat lainnya.
Tumbuh suburnya fenomena-fenomena ini harus makin pertajam sentimen keagamaan di Indonesia. Sebagai mengakibatkan, kerukunan dan rasa kekerabatan sebagai satu bangsa jadi renggang dan berblog-blog berdasar agama dan keyakinan masing-masing. Karena itu diperlukan penanaman nilai-nilai moderasi beragama di Madrasah supaya mempunyai pengetahuan yang mendalam yang bisa menampung dan melempengkan faham-faham yang berlawanan dengan manfaat bersama terutama bagi kelangsungan kehidupan umat beragama.
Belakangan ini ini Kementerian Agama aktif mempromokan pengkhususan moderasi beragama. Moderasi beragama yaitu langkah pandang kita dalam beragama secara moderat, pahami dan mempraktikkan tuntunan agama dengan tidak berlebihan, radikalisme, ajaran kedengkian, sampai retaknya jalinan antara umat beragama sebagai masalah yang ditemui oleh bangsa Indonesia sekarang ini. Hingga, ada program pengarusutamaan moderasi beragama ini dipandang penting dan mendapati momentumnya.
Berikut Kumpulan Soal Tes Moderasi Beragama dan Tes PPPK Kemenag yang dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini:
Rekomendasi Buku CPNS dan PPPK Terbaik, Auto Lolos !
Rekomendasi Buku Kurikulum Merdeka
Tags
PPPK