Penulisan ijazah madrasah memerlukan ketelitian dan konsistensi dalam penggunaan istilah serta format penulisan. Berikut ini adalah beberapa petunjuk teknis yang perlu diperhatikan dalam penulisan ijazah madrasah:
Nama Madrasah. Nama madrasah harus dituliskan dengan lengkap dan jelas, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Identitas Lengkap Penerima Ijazah Identitas lengkap penerima ijazah harus dicantumkan dengan jelas, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, dan nomor induk siswa.
Program Pendidikan. Program pendidikan yang ditempuh oleh penerima ijazah harus dituliskan dengan jelas, seperti program pendidikan dasar atau menengah. Jurusan atau Bidang. Studi Jurusan atau bidang studi yang ditempuh oleh penerima ijazah harus dituliskan dengan lengkap, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.
Tahun Kelulusan. Tahun kelulusan penerima ijazah harus dituliskan dengan jelas dan konsisten pada setiap dokumen, baik dalam angka maupun huruf. Materi Ijazah. Materi ijazah harus mencakup informasi tentang nama madrasah, identitas lengkap penerima ijazah, program pendidikan, jurusan atau bidang studi, dan tahun kelulusan. Ijazah juga harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan cap resmi madrasah.
Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Ijazah harus ditulis dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia, dengan konsistensi penggunaan istilah dan format penulisan yang benar. Format Penulisan Nama. Penulisan nama pada ijazah madrasah harus mengikuti aturan penulisan nama dalam bahasa Arab, yaitu dimulai dengan isim (nama), diikuti dengan kunyah (gelar kehormatan), dan diakhiri dengan nasab (keturunan). Selain itu, penulisan nama juga harus konsisten dengan identitas penerima ijazah yang tercantum pada dokumen lainnya.
Penggunaan Huruf Hijaiyah. Penggunaan huruf hijaiyah pada penulisan ijazah madrasah harus benar dan konsisten. Pastikan setiap huruf hijaiyah tertulis dengan jelas dan terpisah dengan tanda baca yang benar. Penulisan Ayat Al-Quran. Jika terdapat ayat Al-Quran pada ijazah madrasah, pastikan penulisan ayat tersebut benar dan konsisten dengan naskah aslinya. Ayat Al-Quran biasanya ditulis dalam huruf Arab dengan ukuran yang lebih besar dan diberi penekanan atau hiasan khusus.
Penggunaan Tanda Baca dan Spasi. Penggunaan tanda baca dan spasi pada penulisan ijazah madrasah harus konsisten dan sesuai dengan aturan bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Pastikan juga bahwa penggunaan tanda baca dan spasi pada nama, program pendidikan, jurusan atau bidang studi, dan tahun kelulusan konsisten pada setiap dokumen.
Tata Letak dan Format Ijazah. Tata letak dan format ijazah madrasah harus mudah dibaca dan dipahami, dengan penggunaan font yang jelas dan ukuran yang sesuai. Selain itu, pastikan bahwa setiap informasi pada ijazah terlihat jelas dan mudah dibaca.
Dalam penulisan ijazah madrasah, perhatikanlah ketelitian dan konsistensi dalam penggunaan istilah serta format penulisan agar dokumen tersebut dapat memiliki keakuratan dan keabsahan yang tinggi. Demikianlah beberapa petunjuk teknis yang perlu diperhatikan dalam penulisan ijazah madrasah. Pastikan bahwa semua petunjuk tersebut terpenuhi agar ijazah yang dihasilkan memiliki keakuratan dan keabsahan yang tinggi.
Berikut Sosialisasi Juknis Penulisan Ijazah Madrasah Tahun 2023 Terbaru dapat dilihat pada tabel informasi di bawah ini:
| No | PEDOMAN PENULISAN IJAZAH | File |
|---|---|---|
| 1 | Juknis Penulisan Ijazah Madrasah Tahun 2023 | Lihat Disini |
| 2 | Rekap Nilai Ijazah MI | Lihat Disini |
| 3 | Rekap Nilai Ijazah MTs | Lihat Disini |
| 4 | Rekap Nilai Ijazah MA | Lihat Disini |
Asslam... Sore Bapak untuk Passwordnya apa ya..???
BalasHapus