Pinjol atau pinjaman online atau Fintech saat ini sangat banyak sekali di Indonesia. Jumlahnya bisa mencapai ratusan yang beragam-ragam. Jika Anda kurang teliti dalam memilih, Kedepannya sangat mungkin Anda bisa mendapatkan masalah besar. Karena setiap aplikasi pinjaman online mempunyai resiko yang berbeda-beda.
Pada dasarnya, di Indonesia pinjol ini terbagi menjadi 2 bagian. Ada yang legal dan ada yang Ilegal. Seperti apa perbedaan antara keduanya? Berikut ini saya jelaskan informasi lengkapnya;
1. Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal menjalankan usahanya secara liar dan tidak memiliki izin resmi dari OJK. Sehingga peraturan dan ketentuannyapun mereka sendiri yang buat dan tidak akan sejalan dengan peraturan yang sudah dibuat sesuai peraturan standar keuangan Indonesia.
2. Pinjol Legal
Sementara pinjol yang legal ini sebaliknya. Pinjol legal adalah perusahaan Fintech yang sudah mengantongi izin resmi di Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga sudah pasti peraturan dan ketentuannyapun akan sesuai standar dan mengikuti peraturan keuangan yang sudah dibuat di Indonesia ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjol Ilegal dan Legal
Baik itu pinjol legal maupun yang ilegal mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Informasinya akan saya uraikan dibawah ini;
Kekurangan Pinjol Legal:
- Jika telat membayar, data Anda bisa masuk daftar hitam Slik OJK
- Mempunyai dc lapangan yang suatu saat bisa datang menagih kerumah Anda langsung jika Anda telat membayar.
Kelebihan Pinjol Legal:
- Bunga pinjaman rendah
- Memiliki kantor dan kontak service yang jelas
- Jika terlambat membayar, biaya denda keterlambatan tidak akan terus-terusan bertambah
- Berizin resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Data Anda aman disini
- Tenor pinjaman cukup lama
Kekurangan Pinjol Ilegal:
- Cara menagih yang kasar, mengancam dan meresahkan
- Data Anda tidak aman. Seluruh kontak di hp akan disadap
- Bunga pinjaman yang sangat tinggi
- Jangka waktu pinjaman yang singkat
- Biaya denda keterlambatan perhari tinggi (bisa Rp 50.0000 perhari) dan akan terus bertambah selama belum dibayar
Kelebihan Pinjol Ilegal:
- Data Anda tidak akan masuk Slik OJK
- Tidak memiliki dc lapangan
Cara Membedakan Keduanya
Jangan pernah membedakan mana yang legal dan ilegal dari logo OJKnya. Karena sekarang cukup banyak juga pinjol ilegal yang memasang logo OJK di tampilan muka aplikasinya. Untuk membedakannya sebenarnya sangat mudah. Yaitu, pinjol legal biasanya memberikan jangka waktu pinjaman antara 14 - 90 hari. Sementara pinjol ilegal hanya memberikan jangka waktu biasanya 7 - 10 hari saja.
Kesimpulan:
Dari info yang sudah saya bagikan diatas, tentunya sekarang Anda sudah punya sedikit bayangan mau pilih yang mana. Kesimpulannya jika memilih pinjol legal, data Anda akan aman namun jika telat membayar Anda bisa saja didatangi dc lapangan dan data Anda bisa masuk daftar hitam Slik OJK, sehingga kedepannya Anda bisa saja kesulitan untuk mengajukan pinjaman di bank.
Namun Jika Anda memilih pinjol ilegal, Data Anda memang tidak akan masuk Slik Ojk dan tidak akan didatangi dc lapangan jika gagal bayar. Namun nama baik Anda bisa saja tercemar karena seluruh kontak di hp Anda akan disadap mereka.
Jika Anda telat membayar, mereka bisa saja melakukan penagihan ke seluruh kontak yang sudah disadap itu. Pada intinya kembali ke diri Anda pribadi. Disini saya hanya berbagi informasi. Sekian info kali ini tentang kekurangan dan kelebihan dari pinjol legal dan yang legal, semoga bisa bermanfaat untuk Anda.
Tags
Keuangan